Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........

Jihad “Berani Mati” Lebih Mudah Ketimbang Jihad “Berani Hidup”

Kamis, 10 Januari 2013


Aksi bom bunuh diri atas nama jihad lebih mudah dilakukan ketimbang implementasi jihad untuk menegakkan nilai-nilai ketuhanan di muka bumi. Jihad “berani mati” secara otomatis menyelesaikan tugas individu di muka bumi. Namun jihad “berani hidup” membuat manusia terus diwajibkan untuk menegakkan kemaslahatan umum hingga akhir hayatnya.

Hal ini ditegaskan oleh KH. Said Aqiel Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Kuliah Umum bertajuk “Pemuda dan Ancaman Kekerasan Atas Nama Agama” yang digelar oleh Lazuardi Birru di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (9/1/2013).

Menurut Kiai Said istilah jihad telah mengalami penyempitan dan pendangkalan makna. Jihad kerap diidentikkan dan sekadar dimaknai sebagai peperangan. Padahal makna dan implementasi jihad sangat luas.

Pria asli Kempek Cirebon Jawa Barat ini merujuk salah satu kitab yang jamak dikaji di pesantren yaitu I’anatut Thalibin syarah Fathul Muin. Dalam kitab tersebut, lanjut Kiai Said, diterangkan bahwa jihad memiliki empat macam bentuk yaitu;

Pertama, menegakkan eksistensi Allah Swt di muka bumi seperti dengan melantunkan adzan, dzikir, dan ayat-ayat Alquran. Kedua, menegakkan syariat Allah atau nilai-nilai universal agama seperti menunaikan shalat, puasa, zakat, haji, menegakkan keadilan, kejujuran, dan sebagainya.

Ketiga, perang fi sabilillah. Jihad dalam bentuk ini baru bisa dilakukan jika ada komunitas lain yang mengancam keselamatan masyarakat. Keempat, daf’u dhararil ma’shumin, musliman kana au dzimmiyan yaitu mencukupi kebutuhan orang yang ditanggung (oleh pemerintah) baik itu yang muslim ataupun non muslim. Pemenuhan kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan sandang, pangan, papan, dan jaminan kesehatan.

“Proyek bernama jihad itu luas cakupannya. Teramat mudah jika sekadar diimplementasikan dengan berani mati,” tandas Kiai Said.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 TANAH KHATULISTIWA All Rights Reserved.
Template Design by Purjianto | Published by script blogger | Powered by Blogger.com.