Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........

Teroris Solo Farhan ternyata anak tiri Abu Umar

Minggu, 02 September 2012


Farhan Mujahid, tersangka teroris yang tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 di Solo, Jawa Tengah ternyata adalah anak tiri dari Abdullah Umar alias Abu Umar. Abu Umar sendiri diketahui telah divonis bersalah karena terlibat jaringan teroris.

"Abdullah Umar telah menjalani hukuman setelah divonis bersalah karena dianggap terlibat dalam sejumlah jaringan terorisme," kata salah seorang warga Liang Bunyu Kecamatan Sebatik Barat Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur, Nasir, di Sebatik seperti dikutip dari Antara, Senin (3/9).

Menurut Nasir, Farhan berteman baik dengan anaknya sewaktu tinggal di Liang Bunyu pada 2000 silam. Nasir pun mengaku sangat kaget setelah mendengar pemberitaan di media bahwa teroris yang tewas di Solo adalah Farhan Mujahid.

Bahkan Nasir mengetahui saat penangkapan Ustadz Abdullah Umar saat bersama dengan Ustadz Abu Bakar Baasyir.

"Saya tahu waktu Ustadz Abdullah Umar ditangkap sebagai anggota teroris saat bersama Abu Bakar Ba'asyir," ujarnya.

Menurut Nasir, Abu Umar dan anak tirinya Farhan pernah tinggal di kampungnya. Selama berada di Desa Liang Bunyu, Abu Umar pernah menjadi Kepala Sekolah SD 041 Muhammadiyah Liang Bunyu dan sering menggelar pengajian dan berdakwah di masjid-masjid termasuk di Masjid Darus Salam yang berdampingan dengan sekolahnya, kata Kepala Desa Liang Bunyu, Mansyur, di Sebatik.

Marhani, salah seorang mantan guru bantu Ustaz Abdullah Umar mengakui bahwa mantan kepala sekolahnya yang saat telah divonis terlibat dalam jaringan teroris di Indonesia itu setiap berdakwah hanya mengajarkan ajaran agama sesuai Alquran dan hadits.

Da mengakui dirinya juga seringkali mengikuti pengajian dan dakwah yang dilakukan Ustadz Abdullah tersebut. "Saya sering juga ikuti pengajian yang dilakukan ustaz Abdullah setiap pulang sekolah di masjid," kata Marhani.

Namun setelah meninggalkan Liang Bunyu pada 2005 dengan memboyong dua orang istrinya yang salah satunya adalah ibu kandung Farhan Mujahid, dirinya tidak pernah mendengar lagi aktivitasnya.

Tetapi pada saat itu, dia (Abdullah Umar) sempat pamitan dengan warga Liang Bunyu dan mengatakan akan pulang ke Jawa karena Farhan akan melanjutkan sekolahnya di Pondok Pesantren Ngruki.

Marhani maupun Nasir mengaku baru mengetahui keberadaannya, ketika Abdullah Umar tertangkap oleh kepolisian karena dianggap masuk dalam jaringan terorisme di Indonesia bersama ustad Abu Bakar Baasyir.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 TANAH KHATULISTIWA All Rights Reserved.
Template Design by Purjianto | Published by script blogger | Powered by Blogger.com.