Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........

Pentingnya Bangun Karakter dan Jati Diri Bangsa

Selasa, 04 September 2012


Arus deras globalisasi telah menghasilkan dampak positif dan negatif dalam kehidupan bangsa Indonesia. Kenyataan ini harus disiasati agar umat Islam tidak hanyut yang mengakibatkan hilangnya identitas sebagai bangsa.

“Dalam upaya memperbaiki kehidupan berbangsa di tengah kegalauan globalisasi ini, NU mengajak untuk kembali membangun karakter dan jati diri bangsa ini,” kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dalam acara halal bihalal dan peluncuran Munas dan Konbes NU, Selasa, 4/9/2012.

Menurut dia, kondisi ini juga menuntut adanya keterbukaan budaya. Namun, di era globalisasi kemampuan umat beragama dalam beradaptasi akan selalu dibutuhkan. “NU sejak lama sudah lama punya prinsip pertahankan budaya, petahankan tradisi, pertahankan jati diri, tapi juga ambil ilmu-ilmu yang semakin maju,” tandasnya.

Dalam acara yang dirangkai dengan Halal Bialal ini, Kang Said menjelaskan tentang relevansi tema Munas dan Konbes NU yang digelar di Cirebon, 14-17 September 2012 mendatang. Tema tersebut adalah Kembali ke Khittah Indonesia 1945, Meningkatkan Khidmat NU Menuju Indonesia yang Berdaulat, Adil dan Makmur.

“Yang tiada lain adalah kembali pada semangat Proklamasi, kembali kepada nilai-nilai Pancasila dan kembali berpegang pada amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” tuturnya.

Dengan kembali ke nilai dasar, demikian Kang Said, kita akan selamat dari gelombang globalisasi. Bahkan sebaliknya, mengendalikan globalisasi untuk menciptakan negara yang berdaulat, adil dan makmur sebagaimana dicita-citakan 67 tahun lalu. “Perlu kita segarkan dan tegaskan kembali saat ini,” pungkasnya.

Sumber: NU Online

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 TANAH KHATULISTIWA All Rights Reserved.
Template Design by Purjianto | Published by script blogger | Powered by Blogger.com.