Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........

Kekerasan terhadap Anak-anak Masih Tinggi

Minggu, 02 September 2012

Anak-anak Indonesia masih kerap menjadi korban kekerasan baik di sekolah maupun keluarga. Presentase anak-anak yang menjadi korban kekerasan ini cukup tinggi. Namun berdasarkan hasil penelitian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun ini bahwa anak-anak Indonesia lebih banyak menjadi korban kekerasan di keluarga daripada kekerasan di sekolah.

“87 persen anak-anak kita adalah korban kekerasan di sekolah, sementara untuk korban kekerasan di rumah cakupannya lebih luas, mencapai 91 persen dari jumlah anak-anak Indonesia,” kata Sekretaris KPAI, Muhammad Muhsin dalam seminar “Menyikapi Kekerasan Pada Anak Usia Dini” di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), di Ciputat, Jakarta Selatan, Sabtu (1/9/2012).

Muhsin menjelaskan, anak-anak menerima kekerasan di sekolah atau pun di rumah dalam berbagai bentuk. Selain kekerasan fisik, banyak juga kekerasan yang sifatnya psikologis.

Secara tidak sadar, kata dia, kekerasan yang menimpa anak-anak dapat berbentuk diskriminasi, misalnya pembandingan yang dilakukan guru atau orangtua terhadap seorang anak dengan anak lainnya. Belum lagi, kasus pemukulan dan budaya hukuman di sekolah yang dinilai kurang cocok dan harus diubah penerapannya.

Menurut dia untuk kekerasan di sekolah, pelakunya meliputi seluruh warga di sekolah, bisa guru, tenaga pembantu, atau pun teman, sesama siswa. Sementara itu, 38 persen kekerasan di rumah umumnya dilakukan oleh ibu dan 29,9 persen oleh bapak.

“Itu survei kami terakhir kami dan hasilnya memang sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Sumber: Kompas

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 TANAH KHATULISTIWA All Rights Reserved.
Template Design by Purjianto | Published by script blogger | Powered by Blogger.com.