Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........

Radikalisme dan Terorisme sebagai Diskoneksi Idealitas dan Realitas Islam

Senin, 04 Februari 2013


Fenemona radikalisme dan terorisme yang menjangkiti dunia Islam, khususnya di Indonesia, merupakan sinyal agar refleksi keberislaman segera dilakukan. Menurut Direktur MMS (Moderat Moslem Society), Zuhairi Misrawi radikalisme dan terorisme Islam menampakkan diskoneksi atau keterputusan antara ajaran Islam dengan praktek keberislaman umatnya.

“Radikalisme Islam dalam realitas kehidupan masyarakat di negeri ini menjadi persoalan serius. Karena ada diskoneksitas, keterputusan antara ajaran Islam yang mulia dengan tindakan atau sikap keberagamaan umatnya” tutur Zuhairi Misrawi.

Menurut Zuhairi Misrawi, Islam sangat menggarisbawahi kasih sayang. Ia mencontohkan bahwa setiap kali memulai pekerjaan umat Islam diharuskan membaca basmalah. Esensi dari doa ini tidak lain adalah kasih sayang, toleransi, dan persaudaraan.

“Untuk hal yang sesederhana ini, kita dengan mudah mengucapkan (basmalah) tetapi begitu susah diimplementasikan dalam kehidupan nyata” kata Zuhairi.

Zuhairi menambahkan adanya diskoneksi antara realitas dan idealitas keberislaman menunjukkan bahwa pengajaran dan pendidikan Islam kurang memadai atau mencerahkan. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 TANAH KHATULISTIWA All Rights Reserved.
Template Design by Purjianto | Published by script blogger | Powered by Blogger.com.