.
Pengertian jaringan komputer
Jaringan
merupakan sekumpulan komputer yang dapat saling berhubungan antara satu dengan
lainnya dengan menggunakan media komunikasi, sehingga dapat saling berbagi
data, informasi, program, dan perangkat keras (printer, harddisk, webcam, dsb).
Tujuan
jaringan Untuk memudahkan pengguna komputer untuk saling berbagi sumber daya
yang terdapat di jaringan seperti printer, file/ data dan sebagainya.
2.
Topologi jaringan
Topologi jaringan merupakan Topologi jaringan merupakan diagram yang
mewakili cara komputer terhubung dalam jaringan :
Macam-macam
topologi jaringan :
a) Star Topology (Topologi Bintang)
Star
Topology (Topologi Bintang) merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan
dengan komputer yang berada pada pusat konfigurasi yang berbentuk bintang yang
berperan sebagai pengontrol komunikasi dan memberikan layanan bagi
komputer lain
b) Ring
Topology (Topologi Cincin)
Ring
Topology (Topologi Cincin) merupakan sekelompok komputer yang saling terhubung
dan membentuk konfigurasi cincin, dimana salah satu berperan sebagai server
c) Bus
Topology (Topologi Bus)
Bus
Topology (Topologi Bus) merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung
pada kabel khusus (bus), dimana salah satu komputer berperan sebagai server
d) Tree
Topology (Topologi Pohon)
Tree
Topology (Topologi Pohon) merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung
dan membentuk konfigurasi pohon
3.
Pengelompokan IP
IP ada 5 bagian yaitu :
a. Kelas A
Format :
0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
Bit Pertama : 0
Panjang Net ID : 8 bit (1
oktet)
Panjang Host ID : 24 bit (3
oktet)
Oktet pertama : 0 - 127
Range IP address : 1.xxx.xxx.xxx.sampai
126.xxx.xxx.xxx (o dan 127 dicadangkan)
Jumlah Network : 126
Jumlah IP address :
16.777.214
IP kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat
banyak. cara membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah : Network ID
:113, Host ID = 46.5.6
b. Kelas B
Format :
10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
2 bit pertama : 10
Panjang Net ID : 16 bit (2
oktet)
Panjang Host ID : 16 bit (2
oktet)
Oktet pertama : 128 - 191
Range IP address :
128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
Jumlah Network : 16.384
Jumlah IP address : 65.534
Biasa digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit
pertama selalu di set 10. 16 bit selanjutnya, network IP kelas B dapat
menampung sekitar 65000 host.
c. Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
(n = Net ID, h = Host ID)
3 bit pertama : 110
Panjang Net ID : 24 bit (3
oktet)
Panjang Host ID : 8 bit (1
oktet)
Oktet pertama : 192 - 223
Range IP address :
192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
Jumlah Network : 2.097.152
Jumlah IP address : 254
Host ID adalah 8 bit terakhi, dengan IP kelas C, dapat dibentuk
sekitar 2 juta network yang masing-masing memiliki 256 IP address Tiga bit pertama IP address kelas C selalu
berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.
d. Kelas D
Format :
1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
4 Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte Inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D adalah
ruang alamat multicast
Kelas ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama
1110, bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang
menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan
host bit.
e. Kelas E
Format :
1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4 bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan
eksperimental.
4.
Pengertian IP
IP
Address adalah bilangan biner yang secara unik mengidentifikasi komputer dan
perangkat lain pada TCP / IP network. Terdapat dua jenis Ip address yaitu ip address
private yang digunakan pada jaringan area lokal (LAN) dan ip address publik
yang digunakan di Internet.
Ada
Dua standar IP address yang digunakan saat ini. Yaitu Standar IPv4 terdiri dari
empat byte (32 bit), yang paling familiar bagi masyarakat dan mendukung di
hampir semua perangkat jaringan komputer saait ini, dan standar IPv6 secara
bertahap menggantikan Ipv4. sedangkan alamat IPv6 adalah 16 byte (128 bit).
5.
Layer Jaringan
Terdiri
dari 7 lapisan yaitu :
a. Lapisan 7 (Application layer)
Berfungsi
sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur
bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan
kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan
NFS.
b. Lapisan 6 (Presentation layer)
Berfungsi
untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam
format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam
level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti
layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual
Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
c. Lapisan 5 (Session layer)
Berfungsi
untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan.
Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
d. Lapisan 4 (Transport layer)
Berfungsi
untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke
paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima
dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket
yang hilang di tengah jalan.
e. Lapisan 3 (Network layer)
Berfungsi
untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan
kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router
dan switch layer-3.
f. Lapisan 2 (Data-link layer)
Befungsi
untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan,
flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control
Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan
seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE
802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link
Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
g. Lapisan 1 (Physical layer)
Berfungsi
untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi
bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi
jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana
Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
6.
Pengertian Subnet
Subnet
adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada
angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID,
menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan
luar.
7.
Perbedaan TCP dan UDP
a. TCP (Transmission Control Protocol) adalah salah satu
jenis protokol yang memungkinkan
sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu
jaringan.
Contoh aplikasi yang menggunakan
protocol TCP :
a) TELNET
b) FTP (File Transfer Protocol)
c) SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
d) Sedangkan UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu
protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal
(unreliable), tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan
TCP/IP.
Contoh aplikasi yang
menggunakan protocol UDP
a) DNS (Domain Name System)
b) SNMP (Simple Network Management Protocol)
c) TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
d) Sun RPC
8.
Perbedaan Intranet dan Internet
a. Intranet
a) Biasa digunakan di
sekolah, universitas, perkantoran/perusahaan (tidak umum)
b) sebuah system jaringan
dengan skala yang lebih kecil
c) informasi berita berupa
prosedur tertentu, atau kumpulan data dapat dimasukkan dalam system pusat
informasi yang berdasarkan HTML
d) perkembangannya lambat
dan tidak dapat diakses di seluruh dunia
e) jaringannya tidak luas
(sempit)
b. Internet
a) bisa diakses kapan saja, siapa saja, dan
dimana saja
b) sebuah jaringan komputer
yang sangat besar
c) informasi yang diaksespun
dapat berupa teks, grafik, suara, maupun video
d) perkembangan sangat cepat
dan luas hingga bisa diakses di seluruh dunia.
e) jaringannya sangat luas dan cepat
c. Persamaan Intranet dan Internet.
a) sebuah system jaringan computer yang
menggunakan teknologi
b) dapat digunakan berhubungan antar komputer
c) sama-sama menggunakan perangkat lunak protocol
TCP/IP, dan HTTP, sehingga keduanya memiliki fasilitas seperti e-mail, FTP, dll
0 komentar:
Posting Komentar