Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........Damai Itu Indah..........

Cara Mudah Membuat Blog

Senin, 08 Desember 2014 | 0 komentar

Semakin banyak orang yang melihat potensi dari blog dan berharap menjadi blogger yang terkenal. Tentunya sebagai langkah awal di dunia blogging anda harus mengetahui cara membuat blog. Ada banyak platform blog yang bisa anda coba, tetapi saat ini yang paling praktis masih blogspot.

Untuk mengetahui cara membuat blog di blogspot anda haruslah mempunyai sebuah akun Google terlebih dahulu. Anda bisa memiliki akun ini dengan membuat sebuah akun email baru di Google yang biasa kita sebut sebagai GMAIL. Jika saat ini saudara belum mempunyai akun ini silahkan baca artikel di bawah ini untuk panduan membuatnya :
CARA MEMBUAT EMAIL GOOGLE (GMAIL) BARU





Kalau anda saat ini sudah mempunyai akun email tersebut, maka silahkan ikuti prosedur sederhana di bawah ini.
 
Untuk membuat sebuah akun di blogspot sangatlah mudah. Bahkan anak SD saja sudah banyak yang mengetahui cara ini, jadi saya yakin saudara pun tidak akan mengalami kesulitan di sini.
  1. Silahkan kunjungi alamat www.blogger.com dan masukkan username dan password dari akun Gmail anda.
  2. Dalam halaman dasbor anda akan melihat gambar anda, dan di bawah gambar itu ada sebuah tombol "Blog Baru". Klik pada tombol itu untuk memulai membuat blog anda.
    klik tombol blog baru untuk mulai membuat blog
  3. Anda akan melihat sebuah formulir yang harus diisi untuk membuat blog baru anda. Di dalam formulir ini anda diminta mengisi Judul Blog, Alamat Blog, dan Template Dasar.
    tampilan formulir untuk pembuatan blog baru
  4. Panduan untuk anda: 
    • Pastikan Judul, dan Alamat Subdomain yang anda pilih mengandung kata kunci yang anda targetkan. Atau sembarang saja jika anda berniat mengganti subdomain blogspot anda dengan domain sendiri nantinya (entah itu .com, .org, .net, dll). 
    • Untuk bisnis online sangat disarankan untuk mengganti nama domain agar terlihat lebih profesional dan tentunya menunjang SEO jika nama domain anda bisa tepat sama dengan kata kunci yang anda kejar. (Biayanya cuma Rp.100.000/tahun)
  5. Setelah anda selesai di formulir ini silahkan klik tombol BUAT BLOG, dan selesai
Sampai di sini anda sudah tahu cara membuat blog baru. Tapi blog saudara masihlah blog yang sangat standar dan belum ada isinya. Saudara akan sangat sulit bersaing di Google ataupun di pasar bisnis online jika hanya mengandalkan blog alakadarnya ini.
 

Cara Instal VMWare di Window 7

| 0 komentar


AWALAN
Pada artikel kali ini akan dibahas tentang cara menginstal VMware di windows 7. Sebenarnya cara menginstal VMware di Windows XP, Windows 7 maupun Windows 8 hampir-hampir sama.(maklum empunya masih pake windows 7 hehehehe)
Sebelumnya, apa sih VMware itu? Keunggulannya apa?
OK, mari kita bahas satu persatu.
VMware adalah Sebuah program yang digunakan untuk membuat virtual Sistem Operasi di Laptop ataupun PC. Sehingga dalam 1 Laptop/PC terdapat lebih dari 1 Sistem Operasi.Sedangkan keunggulannya adalah bila dibanding dengan dual booting yang harus shutdown untuk mengganti sistem operasi, Vmware mampu mengaktifkan beberapa sistem operasi secara bersamaan.
Jadi Vmware sangat cocok bagi pengguna Windows 7 yang ingin belajar Sistem Operasi Linux yang masih takut untuk menginstall full di Laptop/PC.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Double klik pada file installernya, maka akan muncul kotak dialog klik OK
2. Lalu akan muncul kotak seperti bawah ini, kemudian klik Next

1

3. Pada Stup Type pilih Custom
2

4. Apabila ingin VMware terintegrasi dengan PlugIn Java atau C/C++ klik pada kotak yang disediakan, kemudian Klik Next
3

5.  Apabila tidak ingin ada berita pembaruan software, hilangkan tanda centang pada check for product updates on startup namun apabila  ingin ada berita pembaruan software abaikan tanda centang tersebut.Kemudian klik next
4

6.   Hilangkan centang apabila tidak ingin memberikan feedback, kemudian klik Next
5













7. Pada menu ini, abaikan centang tersebut agar Vmware dapat memberikan shortcutnya pada dekstop,start menu program files dan quick launch.Kemudian klik Next
6

8.  Pada menu ini klik Continue
7

9. Apabila muncul tampilan seperti dibawah ini, maka Vmware sedang di install.Tunggu beberapa saat.
8

10. Apabila sudah selesai instal, klik Restar Now agar Vmware dapat digunakan secara maksimum dan tunggu beberapa menit untuk proses restart
9

11. Kemudian buka VMware Workstation, maka akan muncul tampilan seperti berikut:
10

12. Apabila sudah mempunyai Licence Key maka klik Help => lalu klik enter licence key => pilih step 2 dengan cara klik enter licence key
11

13.  Masukan 25 karakter pada tempat yang disediakan => klik OK
12

14. Maka VMware siap digunakan.
Sebenarnya Vmware versi 7.1 maupun versi lainnya seperti versi 8 cara untuk menginstalnya hampir sama.Ada banyak  Licence key dapat di cari di Internet.
VMware versi 7.1 download
VMware versi 9.0 download

Cara Instal Ubuntu

Minggu, 07 Desember 2014 | 0 komentar


Kali ini saya akan berbagi bagaimana cara instal Linux Ubuntu lengkap agar sistem operasi ini dapat berjalan dengan baik di depan komputer. Memang jika mengistal Ubuntu banyak yang mengalami kesulitan lantaran banyak konfigurasi yang harus dilakukan.
Mengapa harus Linux Ubuntu? Karena Ubuntu adalah salah satu jenis Linux yang saat ini banyak digunakan. Untuk dapat menggunakannya, maka terlebih dahulu harus menginstalnya. 
Langkah-langkah untuk menginstal Linux Ubuntu adalah sebagai berikut:
  1. Masukkan CD Master Linux Ubuntu.
  2. Setelah dibuka, maka jalankan file *.iso dari CD tersebut, sehingga akan muncul tampilan konfirmasi bahasa yang akan digunakan saat proses instalasi. Pilih salah satu bahasa yang tersedia. Tampilannya seperti berikut:
    Pilihan Bahasa saat Instal Ubuntu
  3. Setelah memilih bahasa yang digunakan, maka akan muncul tampilan yang berisi beberapa opsi. Pilih Install Ubuntu untuk memulai proses instalasi. Namun jika ingin memperbaiki Linux yang sudah ada tetapi rusak maka pilih rescue a broken system.
    Opsi Awal Instal Ubuntu
  4. Setelah memilih install Ubuntu, maka akan ditampilkan pilihan bahasa sistem yang akan digunakan pada Ubuntu.
    Memilih Bahasa Sistem Operasi Ubuntu
  5. Kemudian pilih negara tempat kita berada. Karena kita berada di Indonesia, maka pilih other lalu pilih Asia, kemudian pilih Indonesia. Selanjutnya tekan enter.
    Memilih Lokasi User Ubuntu
  6. Setelah itu isikan konfigurasi lokal dengan memilih benua yang nantinya digunakan untuk mengatur zona waktu.
    Mengatur Zona Waktu
  7. Selanjutnya akan ditampilkan perintah untuk mengkonfigurasi keyboard. Klik yes untuk mengkonfigurasi keyboard atau no untuk melanjutkan proses instalasi.
    Mengatur Keyboard
  8. Pilih salah satu tipe keluaran keyboard yang digunakan dalam komputer yang tersedia sesuai jenis komputer yang digunakan lalu tekan enter.
    Memilih Layout Keyboard
  9. Kemudian komputer akan memproses pilihan yang telah dipilih. Setelah itu kita akan diminta untuk mengisikan alamat server, gunanya untuk menentukan alamat server dari Networks OS Linux kita nantinya. Langkah ini boleh dilewati. Pilih continue untuk melanjutkan proses.
    Mengisi Nama Server
  10. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk mengisi hostname yaitu nama tunggal sebagai identitas komputer saat terhubung dengan jaringan. Secara default sudah terisi dengan nama Ubuntu, namun kita dapat mengubahnya sesuai keinginan. Jika tidak ingin diubah, maka pilih continue untuk lanjut ke tahap instalasi selanjutnya.
    Memberi Nama pada Host-Name
  11. Langkah selanjutnya adalah memilih daerah yang akan digunakan sebagai patokan waktu yang digunakan. Karena kita memilih Indonesia sebagai lokasi kita, maka akan muncul beberapa zona waktu yang ada di Indonesia. Pilih salah, di sini kami memilih Jakarta (GMT +7) sebagai zona waktu, lalu tekan enter.
    Mengatur Zona Waktu untuk Jam
  12. Selanjutnya akan ditampilkan pilihan untuk proses pembagian harddisk. Agar proses partisi sesuai yang kita harapkan, maka pilih metode partisi manual.
    Mengatur Partisi Harddisk
  13. Untuk memulai proses partisi, maka pilih harddisk, lalu tekan enter.
    Memilih Harddisk yang akan Dipartisi
  14. Kemudian akan muncul pertanyaan untuk membuat partisi baru atau tidak. Pilih yes, maka akan muncul besar memori yang ada pada harddisk (tertulis free space). Tekan enter untuk memulai proses partisi.
    Ruang Kosong Harddisk yang Siap untuk Dipartisi
  15. Setelah menekan enter, maka akan muncul tampilan yang menanyakan tentang penggunaan memori yang ada. Pilih creat a new partition agar dapat menentukan besaran direktori yang nantinya digunakan. Untuk membuat partisi otomatis pilih automatically partition the free space dan pilihan show cylinder/had/sector information untuk menampilkan informasi harddisk yang akan dipartisi.
    Opsi saat Partisi Harddisk
  16. Kemudian akan muncul tampilan yang mana disana kita disuruh untuk menentukan besar memori yang akan digunakan digunakan, apakah semuanya atau sesuai keinginan kita. Ketikkan besar yang akan digunakan, setelah itu pilih continue.
    Menentukan Ukuran Besar Partisi
  17. Tampilan selanjutnya akan menampilkan pilihan tipe dari partisi, apakah Primary (biasanya file system dan file lokal) atau Logical (biasanya untuk file penambahan RAM). Pilih Primary, lalu akan ditampilkan pernyataan untuk memulai proses partisi. Pilih Beginning untuk menggunakan ruang bebas yang awal atau end untuk ruang bebas yang akhir, sehingga akan muncul tampilan seperti berikut, lalu tekan enter. Maka akan muncul pengaturan untuk partisi yang akan dibuat.
    Menetukan Lokasi Partisi Baru
    Menetukan Tipe Partisi Baru
    Detail dari Partisi Baru
    Dari detail partisi di atas kita dapat melihat beberapa pengaturan dari partisi yang baru saja kita buat, yakni seperti use as (harddisk yang dipakai untuk partisi), Mount point (titik lokasi partisi dapat harddisk), mount options (pengaturan titik lokasi partisi), label (penamaan partisi), reserved blocks (penyediaan kapasitas tambahan yang diambil dari blok), typical usage (tipe kegunaan partisi), bootable flag (pedeteksian partisi saat komputer mulai booting), copy data from another partition (menyalin pengaturan partisi yang sudah ada), delete the partition (menghapus partisi yang baru saja dibuat), done setting up the partition (menyelesaikan pengaturan partisi). Jika semua pengaturan sudah tepat, pilih done setting up the partition, lalu tekan enter maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Partisi baru akan muncul di bawah nama harddisknya dan ruang kosong yang bisa dibuat drive lagi akan muncul di bawah partisi baru tadi.
    Paritisi Baru telah Dibuat
  18. Disana terdapat memori bebas sebesar sisa (tertera 30 GB) dari memori yang digunakan (tertera 27.7 GB) untuk home seperti yang sudah dilakukan di atas. Lakukan kembali ke proses partisi untuk mempartisi sisa memori yang bebas, namun sisakan memori yang ada untuk swap. Memori ini nanti digunakan saat RAM yang ada sudah penuh, maka memori ini akan menampung sisa dari proses yang ada pada RAM (memori akan berfungsi sebagai RAM cadangan). Berikan nama swap pada partisi dengan menekan enter pada memori yang akan digunakan untuk swap, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
    Membuat Memori Swap (RAM Cadangan)
  19. Pilih Enter manually kemudian isikan swap, klik continue maka nama partisi tersebut akan berubah menjadi swap seperti yang terlihat di screenshot berikut ini. Selanjutnya pilih Done setting up the partition.
    Menyelesaikan Pembuatan Memori Swap
  20. Semua memori pada harddisk telah terpartisi, lalu pilih Finish partitioning and write change to disk untuk menyelesaikan pembagian Drive (partisi) di harddisk.
    Menyelesaikan Partisi Harddisk
  21. Tampilan selanjutnya akan menanyakan kepada kita untuk kembali ke proses partisi atau tidak dan menampilkan hasil partisi harddisk. Pilih No, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, lalu klik yes, maka komputer akan melakukan instalasi sistem.
    Detail Harddisk yang Sudah Dipartisi
  22. Setelah proses instalasi sistem selesai, maka kita disuruh untuk mengisikan nama lengkap untuk pengguna baru. Setelah selesai mengetikkan nama lengkap lalu klik continue, sehingga muncul tampilan untuk mengisikan nama akun. Ketikkan nama akun lalu klik continue.
    Menentukan Nama Pengguna

    Menentukan Nama Pengguna untuk Akun
  23. Selanjutnya kita disuruh mengisikan password untuk masuk ke OS kita nantinya dan mengisikan kembali password yang sama untuk memastikan password yang dimasukkan sesuai kehendak.
    Menentukan Password User
  24. Selanjutnya akan muncul pertanyaan apakah home directory kita akan dienkripsi atau tidak. Pilih Yes untuk mengamankan direktori atau no untuk lanjut ke pengaturan berikutnya.
    Mengatur Enkripsi Direktori Home
  25. Selanjutnya kita disuruh untuk mengisikan proksi, isikan proksi jika anda menggunakan HTTP Proxy untuk menjelajah di internet. Lewati langkah ini jika kita tidak ingin mengisikan proksi dengan memilih continue.
    Menentukan Proxy
  26. Lalu kita disuruh untuk menginstal GRUB Boot Loader yang fungsinya untuk mengantisipasi perubahan dari master boot record jika booting instalasi gagal dilakukan karena adanya OS selain Linux Ubuntu. GRUB Boot Loader biasanya muncul karena kita menggunakan OS tunggal yakni Linux Ubuntu. GRUB Boot Loader dapat diatur manual setelah selesai instalasi.
    Pilihan untuk Menginstal GRUB Boot Loader
  27. Setelah semua pengaturan selesai dilakukan, maka komputer akan melakukan instalasi software bawaan Ubuntu termasuk GRUB boot loader. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Setelah proses instalasi selesai, maka Ubuntu akan melakukan booting.
    Tampilan Booting Awal Ubuntu
  28. Setelah proses booting selesai, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Isikan password lalu tekan enter.
    Tampilan Login Ubuntu
  29. Inilah tampilan desktop Linux Ubuntu.
    Tampilan Desktop Ubuntu
Nah itulah cara instal Linux Ubuntu Lengkap, tentunya langkah-langkah di yang dilengkapi dengan gambar juga mampu memberi kemudahan bagi yang ingin menginstal Linux Ubuntu. Karena ini blog baru, jadi  mohon bantuannya untuk share jika artikel ini bermanfaat, kemudian artikel ini akan saya lanjutkan bagaimana cara menginstal Windows 7 lengkap dengan gambar sebagai sistem operasi yang paling populer di dunia. Semoga bermanfaat dan keep coding.

Dual Boot Kali Linux dengan Windows

| 0 komentar

Kali Linux Dual Boot dengan Windows

Menginstall Kali Linux didalam instalasi Windows bisa sangat berguna. Namun, Anda perlu berhati-hati selama proses setup. Pertama, pastikan Anda telah melakukan backup data penting pada instalasi Windows Anda. Karena Anda akan memodifikasi hardisk Anda, Anda akan menyimpan backup ini pada media eksternal. Setelah Anda selesai backup, kami sarankan Anda membaca dengan teliti Kali Linux Hard Disk Install, yang menjelaskan prosedur normal untuk dasar installasi Kali Linux.
Dalam contoh, kita akan menginstal Kali Linux didalam instalasi Windows 7, yang saat ini menggunakan 100% dari ruang disk di komputer kita. Kita akan mulai dengan mengubah ukuran partisi Windows kita saat ini untuk menempati sedikit space dan kemudian lanjutkan untuk menginstal Kali Linux di partisi kosong yang baru dibuat.
Download Kali Linux dan burn ISO ke DVD, atau menyiapkan USB flashdisk dengan Kali Linux Live sebagai media instalasi. Jika Anda tidak memiliki DVD atau port USB pada komputer Anda, silahkan pelajari Kali Linux Network Install. Pastikan Anda memiliki:
  • Minimal 8 GB space kosong hardisk pada Windows
  • Support boot CD-DVD / USB

Persiapan Installasi

  1. Download Kali Linux.
  2. Burn ISO Kali Linux ke DVD atau copy Kali Linux Live ke USB.
  3. Pastikan komputer Anda sudah diatur untuk boot dari CD / USB di BIOS.

Prosedur Installasi Dual Boot

  1. Untuk memulai instalasi, boot dengan media instalasi yang Anda pilih. Anda akan disambut dengan layar Kali Boot. Pilih Live, dan Anda akan di boot ke dalam desktop default Kali Linux.
  2. Sekarang jalankan program gparted. Kita akan menggunakan gparted untuk mengecilkan partisi Windows yang ada untuk memberikan space yang cukup untuk menginstal Kali Linux. dual-boot-kali-01
  3. Pilih partisi Windows Anda. Tergantung pada sistem Anda, biasanya akan menjadi kedua, partisi yang lebih besar. Dalam contoh, ada dua partisi; yang pertama adalah partisi System Recovery, dan Windows sebenarnya diinstal di / dev/sda2. Resize partisi Windows Anda dan sisakan space yang cukup (minimal 8GB) untuk instalasi Kali Linux. dual-boot-kali-03
  4. Setelah Anda merubah ukuran partisi Windows Anda, pastikan Anda “Apply All Operations” pada hard disk. Keluar dari program gparted dan reboot.
    dual-boot-kali-05

Prosedur Installasi Kali Linux

  1. Prosedur instalasi dari poin ini dan seterusnya mirip dengan Kali Linux Hard Disk install, hingga poin partisi, dimana Anda perlu memilih “Guided – use the largest continuous free space” yang Anda buat sebelumnya dengan gparted.
    dual-boot-kali-09
  2. Setelah instalasi selesai, reboot. Anda akan diperlihatkan dengan menu boot GRUB, yang akan memungkinkan Anda untuk boot ke Kali Linux atau Windows.
    dual-boot-kali-11

Setelah Installasi

Sekarang Anda telah selesai menginstal Kali Linux, saatnya untuk melakukan kustomisasi sistem anda. Kali General Use adalah bagian dari situs kami yang memiliki informasi lebih lanjut dan Anda juga dapat menemukan tips tentang cara untuk memaksimalkan Kali Linux di Forum pengguna Kali Linux.
 
© Copyright 2010-2011 TANAH KHATULISTIWA All Rights Reserved.
Template Design by Purjianto | Published by script blogger | Powered by Blogger.com.