Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memang masih tergolong daerah yang aman dari aksi terorisme. Namun demikian kewaspadaan terhadap aksi-aksi terorisme tetap ditumbuhkan. Untuk itulah, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) segera membentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen Agus Suryabakti menjelaskan, Sultra adalah provinsi keenam di tanah air untuk pembentukan FKPT. Provinsi lainnya di antaranya adalah Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat dan Riau.
FKPT dibentuk di Sultra melalui focus group discussion (FGD) yang menghadirkan unsur pimpinan daerah dan masyarakat yang difasilitasi oleh The Wahid Institute Jakarta. FGD ini digelar dua hari (24 – 25 Juli 2012) di Kendari.
“FKPT ini menjadi mitra strategis BNPT dalam melakukan upaya-upaya pencegahan munculnya kelompok radikal-teroris, baik dalam bentuk penyadaran kepada masyarakat tentang bahaya-bahaya terorisme maupun dalam memberdayakan kemampuan masyarakat untuk melakukan sistem deteksi dini terhadap munculnya kelompok radikal teroris di sekitar tempat tinggal masing-masing,” kata Agus di Kendari, Senin 23 Juli 2012 malam.
Sementara Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof. Irfan Idris menjelaskan, melalui FKPT diharapkan dapat melahirkan kearifan lokal guna menanggulangi aksi-aksi radikal yang ada. Misalnya, melalui pendekatan tokoh masyarakat.